Langsung ke konten utama

Beyond The Blackboard



Film ini diangkat dari kisah nyata. Sebuah film yang  menceritakan tentang seorang guru muda bernama Miss Stacey yang ‘mendapat kehormatan’ untuk mengajar di sebuah tempat penampungan.
Hari pertama menjadi guru di tempat itu, awalnya Miss Stacey mengira dia akan ditempatkan di sebuah sekolah pada umumnya, tapi dugaannya salah, tempat itu lebih mirip sebagai tempat penampungan, bukan sekolah. Tempat ia mengajar berada tepat bersebelahan dengan kereta. Dengan Suasana yang kacau; para orang tua merokok, beramai-ramai menonton TV bersama anak-anak, bahkan ketika ditunjukkan ke sebuah ruangan yang katanya ruang kelas, Miss Stacey masih ragu bahwa itu adalah ruang tempatnya mengajar murid-muridnya. Kotor, gelap, tidak ada textbook, bahkan ketika ia sedang mengajar di hari pertama, saat kereta lewat, bukan hanya seluruh benda di ruangan itu bergetar, tapi juga dari lubang muncul seekor tikus yang membuat seisi kelas gaduh. Kelas yang jauh dari rasa aman dengan fasilitas yang sangat apa adanya dan para orang tua yang tidak mendukungnya.
Hari selanjutnya, Miss Stacey sempat frustasi dengan keadaan tempat ia mengajar. Terlebih saat ia mengajukan ke semacam ketua yayasan yang mengirimnya ke sekolah tersebut untuk dikirimi buku, meja, dan fasilitas belajar lainnya. Sayang, dia tak peduli.
Tapi sepertinya Miss Stacey adalah orang yang berpandangan; daripada mengutuki kegelapan, lebih baik menyalakan sebuah lilin.
Pada akhir pekan-dengan uang pribadi dan atas inisiatifnya sendiri- ia berangkat ke sekolah untuk mengecat dan memperindah ruang kelasnya. Syukurlah saat ia itu ada orang-orang yang peduli dan membantunya.
Sebuah pemandangan yang menarik ketika pada musim dingin, Miss Stacey sudah berada di tempat mengajarnya dan berkeliling membangunkan murid-muridnya untuk segera ke kelas. Kelas baru dengan suasana belajar yang baru. Miss Stacey mengajak murid-muridnya untuk berdiskusi dan bercerita. Murid-muridnya mulai suka dengan Stacey. Danny-salah satu muridnya- yang awalnya dicap berandalan, perlahan mulai berubah baik sifatnya
Hari-hari selanjutnya bukan berarti semuanya menjadi mudah. Justru tantangan selanjutnya ketika ia diberitahu bahwa ia hamil. Tapi sebagai seorang yang telah berkomitmen untuk peduli terhadap anak-anak di penampungan itu, Miss Stacey tidak patah semangat. Justru ia makin gencar melobi para orang tua untuk membantunya termasuk membantunya untuk menemani anaknya belajar dan tidak menonton TV selama dua jam saat anak-anak mereka mengerjakan tugas sekolahnya. Para orang tua karena melihat kegigihan dan ketulusan Stacey akhirnya lama-lama mereka setuju.
Stacey tak hanya diam mengajar murid-muridnya di kelas, Stacey melobi ke kepala dinas, menceritakan tentang kondisi sekolahnya dan murid-muridnya. Stacey terkejut ketika beberapa hari kemudian kepala dinas mengirim meja, buku, papan tulis dan fasilitas lainnya untuk sekolahnya-yang tidak memiliki nama itu-
Tak berhenti sampai disitu, ia mengorbankan seluruh keperluan pribadinya untuk murid-muridnya. Perannya tak hanya sebagai pengajar yang hanya mengajar di kelas, ketika salah satu muridnya yaitu Maria hendak dibawa ayahnya mencari pekerjaan/tempat tinggal, ia tak mengizinkan. Selama ayahnya mencari tempat baru untuknya, Stacey yang menampung Maria di rumahnya.
Stacey mulai banyak yang membantu mengajar, ia adakan semacam sebuah gathering antara orang tua dan murid dimana mereka akrab bermain bersama.  Hari-hari selanjutnya terasa lebih mudah dengan bantuan dan dukungan semua pihak, terlebih suaminya yang dari awal selalu menyemangatinya
Ada pertanyaan yang mengganjal di benak saya, selesai menonton film ini. juga mungkin pertanyaan yang memang harus ada bagi anda calon guru, yaitu: apa yang akan saya lakukan saat saya berada di posisi Miss Stacey? Dan bisakah saya menjadi seperti dia yang yang mengorbankan semuanya untuk murid-murid saya kelak sehingga saya menjadi guru yang dirindukan kedatangannya dan yang seperti murid-murid Miss Stacey katakan: Bapak, Ibu guru , kami tidak akan pernah melupakanmu. 

Sumber foto: amazon.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Muhasabah Petang Lalu

”Barangsiapa yang belum pernah menemui kesulitan dalam proses pembelajaran ketika itu akan datang kepadanya suatu yang cepat berupa kesulitan dan kebodohan sepanjang hidupnya.” Cambuk bagi kita perkataan ulama Mesir diatas. Sebuah cambuk yang seharusnya menjadi renungan untuk para penuntut ilmu.

Tentang Kepenulisan #1

Pagiiiiiiii..........Hari ini cerah, bukan? Mari kita awali hari ini dengan bismillah dan semoga hal-hal baik membersamai kalian selalu. Setelah saya pikir-pikir, sepertinya blog saya ini kesannya diarish banget deh. nah...mulai saat ini, saya mau juga dong sharing2 ilmu tentag kepenulisan. semoga saja, ilmu yang sedikit ini bisa bermanfaat ya. Buat kalian yang seneng nulis, biasanya seneng juga nih dateng ke seminar-seminar/pelatihan-pelatihan menulis. selain karena ingin bertemu dengan pembicara-pembicaranya yang pastinya seorang penulis, juga pengen tau lebih banyak tentang dunia kepenulisan. Ini ada beberapa hal yang saya dapatkan ketika mengikuti seminar kepenulisan bersama bunda Asma Nadia dan Boim Lebon.

Pertemuan Kembali

Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barokatuh, teman-teman. Maasya Allah, alhamdulillahillazii bi ni'matihii tatimmusshalihat. Di bulan Syawwal yang insyaa Allah diberkahi ini, Allah masih memberikan kesempatan kita untuk menikmati segala karuniaNya. Maafkan, lama sekali tak bersapa langsung begini. Tersebab, ada project-project yang harus diselesaikan. Tersebab yang lain adalah, saya punya "kawan baru" yaitu mikroblog sebelah. Semoga ke depannya bisa lebih banyak bersama. Oya, project-project itu antara lain adalah mengedit tulsan seorang teman yang insyaa Allah akan meluncurkan buku keempatnya. Duh, ngomongin tentang peluncuran buku, jadi malu sendiri karena setahun kemarin merasa gak produktif untuk menulis sebuah buku, padahal target minimal setahun meluncurkan sebuah buku. Semoga tahun ini bisa tercapai. Oh, sekarang jadi tukang ngedit juga? Hehe, iya. Ahamdulillah sekaligus menerapkan ilmu yang dipelajari di kampus. Jadi kalau ada teman-teman yang membutu...