Allah tujuan kami
Rosulullah
tauladan kami
Al Qur’an pedoman
hidup kami
Jihad adalah jalan
juang kami
Syahid di jalan
ALLAH adalah cita-cita kami tertinggi.
Semoga.
Sampai
akhir nanti kita.
Bukan
hanya tentang kerinduan betapa percaya dirinya semasa kecil dahulu menyanyikan
senandung tersebut di depan siapa saja.
Bukan hanya yang sefikrah. Betapa percaya dirinya bocah polos ini dulu
ketika ada yang menanyakan cita-citanya, dengan mantap mengatakan: Syahid di
jalan ALLAH. “Syahid itu apa?”, “Syahid itu kita meninggal karena sudah
singguh-sungguh memperjuangkan agama Islam.” Betapa dulu di setiap tukeran
biodata dengan teman semasa kecil, selalu tak lupa mencantumkan motto hidup:
Isy Kariman au mut Syahidan. Betapa tak pernah alpa untuk melantunkan doa
selepas sholat “Ya Allah, karuniakan kami mati syahid” hanya karena mendengar
barangsiapa menginginkan kesyahidan dengan sungguh-sungguh, maka Allah kabulkan
meski mati di tempat tidur. Hanya karena bacaan-bacaan kami adalah kisah-kisah
perjuangan para sahabat, tabi’in dan salafusshalih juga para pejuang-pejuang
Islam di belahan dunia lain. Palestina, Afganistan, Chechnya, Bosnia.
Syahid.
Masihkan seberharap dulu. Masihkah selantang dulu? Sementara merasa, iman ini
semakin compang-camping.
Komentar
Posting Komentar