Ada satu quote menarik tentang bagaimana seorang ibu yang terdidik, mampu lahirkan generasi yang juga terdidik. “Mendidik seorang wanita berarti mendidik sebuah generasi”. Kau pernah merasakan setiap hari disibukkan dengan agenda yang sangat banyak, jadwal padat dengan satu peranmu. Dokter, misalnya. Atau pegawai bank. Mungkin juga koki di sebuah restoran. Tapi pernah kau bayangkan? Dalam satu hari dan mungkin di waktu yang bersamaan, kau (harus) memiliki barbagai macam peran. Karena jika peran itu tidak kau pegang, maka banyak jiwa yang menjadi korban. Entah korban kelaparan, korban kebodohan, atau yang lebih mengerikan: kematian. Peran yang kumaksud adalah IBU. Ibuku, dan tentu saja mungkin ibumu. Ibu, yang jam kerjanya tak mengenal waktu. Ibu, yang dalam sehari atau bahkan dalam satu waktu memiliki peran ganda. Koki, Akuntan, Baby Sitter, Guru, Dokter, Perawat dan lainnya. Ia lah koki terhandal, meski mungkin ia tak jago masak, tapi bumbunya adalah cintanya, yang t...
"Dan aku wahai Rabb-ku, belum pernah kecewa dalam berharap kepadaMu"