Melihatmu, adik kecil..terbaring lemah di ranjang rumah sakit.
Perutmu yang besar karena menderita kanker.
Ku dengar, senin kau akan menjalani kemoterapi,
yang bahkan kau sendiri tak tau apa maksudnya.
Itu berarti sakitmu akan bertambah, katanya demi kesembuhanmu..meski tentu saja nyawamu tetap menjadi taruhannya.
Di usiamu yang baru menginjak satu tahun delapan bulan. ahh..aku tau kuasa membayangkannya.
Sekecil itu..
Kadang aku berpikir, apa salahmu, adik kecil?
Tentu...tentu tak ada.
Tapi terkadang Tuhan memberi itu semua bukan karena ada salah
Mungkin saja ia tengah mengujimu, menguji orang tuamu, menguji nurani sesiapa saja.
Dik, Aku tak tahu apa rencana Tuhan
Kita...tak pernah tahu.
Tapi yakinlah, Ia tahu yang terbaik.
Dan kurasa, ada rencana indah yang tengah Ia persiapkan untukmu, untuk orangtuamu.
-Ruang Teratai, RS Fatmawati
Perutmu yang besar karena menderita kanker.
Ku dengar, senin kau akan menjalani kemoterapi,
yang bahkan kau sendiri tak tau apa maksudnya.
Itu berarti sakitmu akan bertambah, katanya demi kesembuhanmu..meski tentu saja nyawamu tetap menjadi taruhannya.
Di usiamu yang baru menginjak satu tahun delapan bulan. ahh..aku tau kuasa membayangkannya.
Sekecil itu..
Kadang aku berpikir, apa salahmu, adik kecil?
Tentu...tentu tak ada.
Tapi terkadang Tuhan memberi itu semua bukan karena ada salah
Mungkin saja ia tengah mengujimu, menguji orang tuamu, menguji nurani sesiapa saja.
Dik, Aku tak tahu apa rencana Tuhan
Kita...tak pernah tahu.
Tapi yakinlah, Ia tahu yang terbaik.
Dan kurasa, ada rencana indah yang tengah Ia persiapkan untukmu, untuk orangtuamu.
-Ruang Teratai, RS Fatmawati
Komentar
Posting Komentar