Pada akhirnya aku tau, segala kesedihan dan setiap resah
yang pernah membuncah... semua hanya akan menjadi masa lalu.
Jika begitu...kenapa
tak menjalani sesuatu dengan apa adanya?
Memang kesedihan yang amat mendalam begitu terasa saat
pertama kali guncangan mengahmpiri, pun kita tak bisa melupakan begitu saja
semua yang telah terjadi. Ada kepingan-kepingan yang rasanya sulit sekali tuk
ditata kembali. Menata perasaan seperti awal adanya. Ah, tapi mana bisa, sedang
pasti ada kepingan-kepingan yang rusak yang belum tentu bisa diperbaiki. Aku
tau itu. Memperbaiki perasaan yang hancur? Dalam sekejap? Bagaimana bisa?
Tapi...ku rasa hati kita adalah ciptaan Istimewa Tuhan Pemilik Segala. Disana
ada ruang dimana penerimaan akan segala yang terjadi. Penerimaan...untuk kemudian
kita memahami bahwa kesedihan adalah niscaya, tapi penerimaan terkadang atau
bahkan memang harus kita usahakan. Selanjutnya, disitu selalu ada nurani, yang
kan membantumu tuntun hidupmu selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar