“Jangan pernah lupain aku ya, De” katamu meminta. Aku terperangah. Adakah yang salah? Ah ya, mungkin sepekan ini aku terlalu sibuk dengan tugas-tugas yang menumpuk. Tentu, karena aku yang menumpuknya. Beberapa waktu lalu kau mengirimku pesan singkat meminta sedikit tausiyah atau sekedar motivasi.. Aku tak tau suasana apa yang sedang hinggap di hatimu. Tapi jika begitu, pastilah ada sesuatu yang membuatmu resah tak nyaman. Bukankah dulu itu yang sering kulakukan. Menyapamu meski hanya lewat pesan singkat berisi kata-kata sederhana. Tanpa kau minta. Beberapa pekan ini? Bukan karena aku melupakanmu. Ah, siapa yang mampu melupakan seorang teman, sahabat, yang telah ku anggap sebagai bagian dari hidupku. Jikapun lama tak singgah di kotamu, percayalah...jika waktu mengizinkan, tentu...tentu tempat pertama yang ku kunjungi adalah rumah tempatmu tinggal.
"Dan aku wahai Rabb-ku, belum pernah kecewa dalam berharap kepadaMu"