Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Menapaki Jejak Sang Khalifah

“Bahan ini terlalu halus…” Deg. Aku menoleh mencari sumber suara. Entah kenapa seperti pernah menemui kalimat tersebut. Seorang anak kecil dengan wajah malu berlindung di samping ibunya dengan tingkah polah manjanya. Sesekali jari mungilnya memegang kain bahan di depannya. Jilbab bergonya yang menjulur panjang membuatku selirik melihat jilbab yang ku pakai. Sedikit malu. Pasalnya jilbabku tentu saja tak sepanjang jilbab bergonya. *** “Kain ini terlalu halus untukku” aku membayangkan, diriku berada disana. Melihat satu sosok yang tertawa mendengar kalimat orang di sampingnya yang tak lain adalah sahabatnya. “Mengapa engkau tertawa?” Barangkali, aku yang sudah tahu kelanjutan cerita ini akan ikut tersenyum. Tentu saja diantara haru dan mata yang sudah basah. “Aku hanya heran. Dulu waktu kau masih sebagai seorang pemuda di Madinah, kain seharga 30.000 ribu dirham masih sangat kasar menurutmu. Sekarang kini engkau telah menjadi khalifah tapi malah mengatakan kain seharga 3 dirham ini ...