"Semoga Allah memaafkan saya ya," saya tertegun membacanya. Membaca sebuah pesan WhatsApp dari seseorang yang saya ingin mewawancarainya sebab siapapun tau tentang sepak terjangnya mendirikan sebuah komunitas yang bergerak dalam manfaatnya untuk anak-anak disabilitas.Saya jadi teringat perkataan Ash Shidiq Abu Bakar ketika ada yang memujinya, "Ya Allah, jadikan aku lebih baik dari perkataan mereka dan ampuni aku lantaran ketidaktahuan mereka tentang diriku," Lama sekali saya terdiam dan berulangkali membacanya. Betapa mengesankan sikap rendah hati. Orang-orang seperti ini yang menyadari betul bahwa sehebat apapun ia menurut pandangan orang lain, ia tetaplah seorang hamba yang Allah lebih tahu tentang dirinya, termasuk tentang aib-aibnya. Yang Allah dengan sangat baik menutup semua keburukannya. Maka sebuah kalimat indah syukur pernah mampir dalam ingatanku, "barangkali ketika orang menganggap diri kita baik itu bukan berarti kita memang baik, tapi karena All...
"Dan aku wahai Rabb-ku, belum pernah kecewa dalam berharap kepadaMu"