Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2012

Untuk Adik Hebat

Suatu ketika,ada SMS masuk dari seorang penulis cilik yg sudah menerbitkan banyak buku di usianya yg mungkin sekitar 13 tahun. "Kakak,udah suka bedah novel gtu ya di sekolah2?" "alhamdulillah.sudah beberapa.Kamu pasti lebih banyak,bukumu sudah banyak yg terbit" "hehe..aku belum pernah sama sekali" "masa.di sekolahmu?" "belum juga" lalu dia menceritakan ttg problem di skulnya.ttg karyanya yg sepert i tak dihargai. "bukumu yg mau terbit di launching saja" "nah,itu.gmana tuh launching kaya gtu?ada tuh artis,baru mau nerbitin buku udah mau di launching.trus si itu juga" Aku tersenyum getir. Dik,berbanggalah kita yg meraih apa yg kita inginkan dgn proses yg tak mudah. berbahagialah kita yg mencapai semua itu dari nol. merangkak,berjalan,jatuh,bangk it,lalu berlari. dgn kekurangan kita,dgn fasilitas yg apa adanya. Dik,percayalah..Allah melihat prosesmu. Dik,percayalah.Allah sedang menyiapkan kado terindah...

Kau...Penjajah!!Penjajah!!

aku tersenyum atau lebih tepat menyeringai? mungkin senyum yg menyeringai. disana ku lihat kau tertawa selebar mulutmu, di resto yg hanya segelintir org memasukinya. disana,dgn tanpa rasa berdosa kau bunuh anak2 negeri ini. dgn tingkah polah mu yg menjijikan, ah,kau bukan tidak menyadari. hanya kau krisis nurani. dulu kau bilang negeri ini akan sejahtera, dulu..dgn wajah mu yg terpoles bualan2 manis. menjijikan! ku lihat lagi..dari sisi yg mengenaskan. anak2 yg mengerang kesakitan, ibu2 yg menjerit kesusahan hidup di negeri sendiri. kau,penjajah! menjajah negeri sendiri. kau,pembunuh! pembunuh impian anak2 negeri. kau,penghianat! penghianat yg tak tahu malu!

Kau memang Manusia

"Maka nikmat Tuhan mu yg manakah yg kamu dustakan?" ucapmu membaca firmanNya.membuatku tersentak. mengingatkanku ttg sebuah ayat dlm kitabNya. aku menunduk malu.entah kenapa aku bisa lupa. tak sadar..kristal bening mengalir lembut di pipi.terisak. ku benamkan wajah ke lutut. rasanya..aku seperti ditampar oleh kalimat itu. "tak apa.."kau mencoba menghibur,"begitulah manusia,bukan? ada kala dia lupa ,salah.itu berarti kau memang manusia. kataNya..bukan apakah kau berbuat salah..tapi apakah kau segera kembali kepadaNya jika kau berbuat salah.dgn sebenar-benarnya kembali mu. dan..bukankah Tuhan sangat baik?meluruskanmu dgn berbagai cara. mungkin..lewat cara yg dgn atau tanpa kau inginkan. lewat cara yg kadang tidak kita mengerti.."